JARI KASIH ALLAH.
Jari Kasih Allah yang ditunjukkan kepada manusia, ketika
Musa selesai berbicara dengan Allah di gunung Sinai yaitu Hukum Allah yang
ditulis oleh Jari Allah sendiri (Kel 31:18).
Jari Kasih ini sebagai penuntun kehidupan seluruh umant manusia
yang percaya kepadaNya. Hukum Allah yang
ditulis oleh jari Allah sendiri diatas dual oh batu , berfungsi untuk menuntun
setiap orang untuk bercermin kepadanya (Hukum Allah) apakah kotor tubuh kita
(melakukan pelanggaran Hukum atau berdosa) atau bersih (melakukan yang benar).
Jadi Jari Kasih Allah adalah Hukum Allah yang ditulis di
gunung Sinai yang kemudian setelah dihancurkan karena pelanggaran manusia
(bangsa Israel yang membuat anak lembu emas, ketika Musa berada di puncak
gunung Sinai bersama Allah) ditulis kembali menjadi Aturan dalam hidup semua
manusia.
JARI KEMATIAN
ALLAH
Dalam buku Daniel 5:5 tertulis : “ Pada waktu itu juga
tampaklah jari-jari tangan manusia menulis pada kapur dinding istana raja, di
depan kaki dian, dan raja melihat punggung tangan yang sedang menulis itu.”
Itulah Jari Kematian Allah yang dituliskan dihadapan Raja
Belsyazar karena telah ditimbang kelakuan dan sifatnya dan didapati terlalu
jahat dan tidak bisa lagi ada pertimbangan untuk diampuni. Artinya Raja telah mencapai puncak
kejahatannya, dan akan menuai hasil yaitu kebinasaannya.
Catatan Alkitab mengatakan bahwa inilah yang menyebabkan
kematian Raja sudah akan dijalankan:
1.
Daniel 5:1 menyatakan bahwa Raja sudah minum
anggur dan mabuk-mabukan.
2.
Daniel 5:2,3 berkata bahwa Raja bersama prajurit
dan pembesar lainnya menggunakan perkakas rumah Allah yang kudus untuk hal-hal
yang jahat di mata Tuhan)
3.
Daniel 5:4 menceritakan bahwa dosa yang sudah
tidak bisa ditoleransi lagi bagi sang Raja adalah memuja dewa-dewa dari emas,
perak dan tembaga, besi, kayu dan dari batu, dll.
Dalam kehidupan kita sekarang ini sadar atau tidak,
seringkali juga kita melakukan sebagaimana yang dilakukan Raja Belsyazar secara
prinsip. Sebagai umat Tuhan seringkali
juga kita tidak menyadari telah melakukan pelanggaran/ dosa yang akan menuju
kepada kematian. Jari Kematian Allah
sekarang ini ditunjukkan melalui amaran dan nasehat yang diberikan kepada
wakil-wakil Tuhan di dunia ini. Melalui
kuasa Roh Kudus orang-orang tua,pimpinan gereja, teman, dan bahkan orang yang
dianggap rendah sekalipun digerakkan untuk menjadi “perpanjangan tangan Allah”
dalam memberikan nasihat dan amaran yang membangunkan iman.
Jika kita melihat bahwa Raja melanggar beberapa aturan
Tuhan, banyak juga umat Tuhan sekarang ini melakukan hal yang tidak disenangi Tuhan
seperti mabuk-mabukkan. Hal ini tentunya berasal dari kuasa
jahat. Prinsip kesehatan yang benar
adalah dari Tuhan dan itu adalah aturan atau Hukum yang harus manusia
ikuti. Dengan melanggar aturan berarti
kita sudah melakukan dosa kepada Allah.
Melanggar Hukum kesehatan yang dibuat Allah juga menghasilkan pembunuhan
kepada tubuh secara pasti walaupun mungkin bertahap.
Tentang penggunaan perkakas Allah, ini juga mungkin terjadi
kepada kita dewasa ini. Penggunaan milik
Allah oleh manusia sembarangan (Mal 3:8-10) dapat membuat Allah murka. Milik Allah yang 10% dari pemasukkan kita,
janganlah dipergunakan untuk yang lainnya selain untuk maksud
PekerjaanNya. Jika melakukan pelanggaran
ini, kita dianggap juga telah merampok perkakas Allah sebagaimana juga yang
dilakukan Raja Belsyazar.
Beberapa orang mencoba untuk membenarkan tindakan mereka
dengan mengatakan bahwa pembangunan gereja dapat menggunakan Persepuluhan. Tentu saja hal ini juga dianggap pelanggaran
atas perintah Allah atau merampok perkakas Allah dengan menggunakannya kepada
yang tidak diperintahkan untuk dilakukan.
Penyembahan berhala yang juga dilakukan Raja, itu juga bisa
jadi dilakukan kita umat Tuhan dewasa ini.
Dengan membuat Tuhan nomor dua dalam kehidupan kita dan menjadikan semua
perkara jadi prioritas di dunia ini, maka kita juga sudah menyembah berhala
itu. Kita tidak perlu mengatakan bahwa
orang yang menyembah batu besar, matahari, dlsb; mereka sudah menyembah berhala
dan melanggar hukum Allah. Dengan
menjadikan segala hal di dunia ini nomor satu dan Allah nomor dua dan
seterusnya; berarti kita juga sudah melakukan penyembahan kepada berhala—itulah
mammon--. Apakah kita terlalu sibuk
dengan urusan belanja, sehingga Tuhan dilupakan? Apakah kita sibuk dengan pakaian ke gereja,
sehingga Tuhan tidak jadi focus kita?
Apakah kekayaan kita membuat kita lebih dekat kepada Tuhan? Jawablah sesuai yang kita alami.
JARI PERINGATAN
ALLAH
Yohanes 8:6 :” Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia,
supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.”
Jari yang menuliskan sebuah kalimat di tanah ini muncul
ketika para ahli Taurat dan orang Farisi membawa kepada Yesus seorang wanita yang
sudah berzinah. Tulisan yang dibuat
Yesus dengan jari-jarinya di tanah membuat orang-orang disekitarnya satu per
satu meninggalkan tempat itu.
Dalam Yohanes 8:7
Yesus berkata : “"Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa,
hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
Yesus menunjukkan kepada semua orang bahwa hanya Allah saja
yang bisa memutuskan pengadilan seorang bersalah atau tidak. Dengan demikian Yesus menunjukkan bahwa
janganlah kita saling menghakimi karena itu adalah tugas Allah.
Jari peringatan ini muncul karena:
1.
Adanya orang yang saling menuduh satu sama lain.
2.
Adanya pelanggaran atau dosa besar di depan
umum.
Matius 7:1 mengatakan bahwa penghakiman itu adalah tugas
Allah. Seorang bisa saja mempunyai dosa
yang kelihatan dan kecil di pandangan umum, tetapi ada dosa yang tidak
kelihatan dan hanya Allah yang tahu bahkan mungkin saja lebih besar dosanya
daripada yang kelihatan. Oleh karena
itu, berhati-hatilah dalam menuduh orang lain dalam melakukan kejahatan.
Allah maha pengampun, maka kita seharusnya memiliki sifat
yang mudah mengampuni satu sama lain.
Kalau kita sudah melakukan HukumNya dengan benar, maka akan terpancar
sifat Kasih dengan sendirinya kepada orang lain.
Bertobatlah sekarang juga, apabila kita melakukan perkara-perkara
yang tidak disenangi Allah di dalam hidup ini. Tuhan memberkati kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thank you for your attention.