Kehidupan orang Kristen seharusnya berdampak kepada kebahagiaan nyata dalam dunia ini. Apa saja yang bisa dikatakan lebih baik daripada hidup kekal, kebahagiaan kekal dan satu hubungan yang intim dengan Allah Yang Maha Kuasa? Kenyataannya justru banyak orang yang mengaku Kristen kehilangan iman mereka setiap tahun, membuat keputusan untuk membuang salib dan menjauh dari janji-janji Allah. Alasan apa saja yang sebenarnya membuat mungkin terjadi seperti itu dalam mengambil keputusan hidup ini?
Satu dari beberapa alasan terbesar bagi orang Kristen kehilangan iman adalah ketika hidup mereka tidak sesuai dengan harapan sebelumnya. Banyak yang dikacaukan oleh tantangan-tantangan yang mereka hadapi khususnya dalam perjalanan awal kehidupan mereka. Mereka diajarkan tentang Allah yang mengasihi mereka dengan tanpa syarat dan oleh karena itulah ketika menghadapi kesukaran untuk menyelesaikan masalah, mereka menghadapinya dengan Kasih yang Allah miliki.
Orang-Orang Kristen seperti ini biasanya adalah mereka yang biasa dengan Alkitab atau belum banyak menghabiskan waktu mereka dengan mempelajarinya. Mereka gagal mengenal bahwa Allah bukanlah Allah yang bertentangan dengan mereka. Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa “banyak kebenaran tentang kasih” dan penderitaan memainkan peranan juga didalam kehidupan iman Kristen itu.
Pada sisi lain Orang Kristen yang sudah matang dalam iman tetapi dikuasai oleh Kasih pada diri sendiri dapat menyebabkan kehilangan iman. Hal ini dapat dilihat ketika mereka kehilangan anak-anak dan orang lain yang mereka kasihi akibat penyakit atau kecelakaan. Seorang Kristen dalam posisi ini tidak bisa merasakan apa yang sudah terjadi pada saat itu dan menjadikan titik awal mereka untuk berjalan bersama Allah. Sementara itu beberapa orang Kristen lainnya memutuskan untuk percaya, tapi yang lain lagi justru kehilangan kepercayaan mereka. Satu contoh besar dalam Alkitab yang perlu kita lihat adalah Kisah Ayub.
Alasan lain mengapa orang Kristen bisa gagal dalam iman adalah karena kurang sabar. Beberapa orang Kristen menjadi tidak sabar sementara menunggu janji Allah untuk mewujudkan dan menjawab permohonan mereka. Mereka merasa bahwa jawaban yang Allah buat setelah berdoa adalah sesuai kebutuhan mereka dan cara mereka. Ketika mereka melihat bahwa Allah tidak menjawab sesuai dengan permintaan mereka walaupun menurut mereka benar dan harus dijawab dengan cara mereka, akhirnya mereka mulai menyerah dan bahkan putus asa. Allah punya waktu yang terbaik untuk menjawab semua doa dan permohonan kita, dan waktu itu tidak bisa kita prediksi kapan terjadi karena Allah tahu semua yang terbaik untuk kita di waktu yang akan datang, apakah menguntungkan kita atau tidak, semua Allah tahu. Orang Kristen kehilangan hati ketika merasa jawaban Allah terlalu lama dari yang mereka harapkan.
Di sisi lain, beberapa orang Kristen kehilangan iman karena doa tidak dijawab. Kadangkala orang-orang gagal melihat bahwa mereka tidak sedang berdoa sesuai dengan kehendak Allah. Keinginan dan bahkan kebutuhan kita yang menurut kacamata kita manusia adalah benar dan baik, tetapi bisa jadi menurut Allah justru itu mencelakai kita nanti atau berakibat buruk kepada orang lain disekitar kita. Walaupun kita berdoa sesuai dengan janji-janji Allah, tapi semua janji Allah itu adalah untuk kebaikan kita. Tentu saja kita tidak tahu kebaikan di waktu yang akan datang apabila kita mendapat jawaban sesuai permohonan kita .
Jika kita berdoa diluar kehendak Allah maka itu berarti bahwa kita tidak berbuah. Sebagai orang Kristen, jika kita berdoa, yakinkan bahwa permohonan kita sejalan dengan Firman Tuhan.
Alasan lain yang menarik mengapa Orang Kristen kehilangan iman mereka adalah karena apa yang mereka lihat terjadi di dunia ini. Orang Kristen cenderung takut ketika mereka bersaksi kepada orang-orang yang tidak diselamatkan tetapi berhasil daripada mereka. Menghabiskan waktu terlalu banyak dengan orang-orang yang tidak seiman tapi banyak berkat, akan membuat iman orang Kristen kacau dan sangat mempengaruhi kehidupan mereka juga.
Akhirnya, satu faktor terbesar dan sangat serius yang membuat iman kita jatuh adalah Dosa. Orang Kristen harus lebih waspada terhadap dosa-dosa daripada mereka yang tidak seiman. Ketika orang Kristen merasa bahwa mereka tidak sedang berubah atau tidak sama kudusnya dengan yang mereka bayangkan, iman mereka mulai surut. Mereka mulai percaya bahwa mereka tidak punya harapan menjadikan Allah segalanya. Mereka merasa berdosa dan kotor karena perbuatan mereka yang jahat.
Tetaplah kuat dalam iman dengan mempelajari Alkitab. Di dalam Firman Allah mengajarkan pada kita bahwa hidup sebagai muridNya adalah yang terbaik. Orang Kristen dapat senang dan belajar banyak dari kehidupan karakter-karakter dalam Alkitab sebagaimana orang Kristen saat ini, milikilah iman seperti mereka itu dan bertekun di dalamnya agar kita bisa melihat kehidupan yang Allah janjikan agar jadi kenyataan.
Saya mau tanya jika org kristen yg sudah kehilangan iman tsb,masih adakah kesempatan untuk mereka kembali mendapatkan iman ?
BalasHapus