NABI PALSU (Dalam konteks Matius 24)
Kalau saja
anda ditanya siapakah nabi palsu itu, maka anda akan menjawab secara spontan
bahwa mereka yang meramalkan masa depan tetapi tidak terjadi sebagaimana yang
sudah diramalkan. Kemudian anda mungkin
saja menganggap bahwa nabi palsu itu adalah orang-orang yang muncul dari
kalangan diluar “umat Tuhan”. Bisa juga anda akan menganggap bahwa nabi
palsu itu adalah siapa saja yang meramalkan masa depan tetapi tidak terjadi
apakah dari kalangan “umat Tuhan “ maupun yang bukan “umat Tuhan”.
Marilah kita
membaca dengan seksama Matius 24:9-11:
·
24:9
Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan
akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,
·
24:10
dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling
membenci.
·
24:11
Banyak
nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
·
Perhatikanlah
ayat 11, disana dikatakan “banyak nabi
palsu” yang akan muncul. Kemudian coba
baca lagi Matius 24:24:
·
24:24
Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan
mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga
sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
Dari kedua
kutipan yang menyatakan nabi palsu akan muncul, jelaslah konteksnya berada di
dalam kalangan umat Tuhan sendiri. Untuk
mengerti lebih jelasnya marilah kita melihat konteks di dalam Perjanjian Lama
yang membahas nabi palsu tersebut.
Konteks nabi
dalam Matius 24 sangat jelas bahwa itu muncul dari dalam gereja di akhir zaman
ini. Tetapi untuk mengerti kriteria nabi
palsu tersebut, kita perlu untuk melihat peristiwa yang terjadi di Perjanjian
Lama, khususnya sebelum Peristiwa Kejatuhan Yerusalem yang pertama itu.
Ulangan
13:1-5:
·
·13:1 Apabila di tengah-tengahmu
muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu
tanda atau mujizat,
·
13:2 dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu
terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal,
dan mari kita berbakti kepadanya,
·
13:3 maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu;
sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu
sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu.
·
13:4 TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu
harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya
harus kamu berbakti dan berpaut.
·
13:5 Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, karena ia telah
mengajak murtad terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari
tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan -- dengan maksud
untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu
untuk dijalani. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari
tengah-tengahmu.
Jika kita
membaca ayat-ayat diatas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa mengapa seorang
dikatakan “nabi palsu” yang ada di kalangan orang Israel sendiri itu.
Perhatikanlah,
bahwa nabi palsu itu berasal dari dalam umat Tuhan dalam hal ini dari kalangan
Orang Israel, dimana mereka memimpin umat Tuhan untuk praktek perbaktian atau
penyembahan kepada allah lain yang tidak benar. Kemudian mereka mengajak umat Tuhan untuk
tidak menurut hukum Allah . Mereka
mengaku berbicara atas nama Tuhan sehingga mereka memaksakan kehendaknya ke
jalan yang salah.
KRITERIA NABI PALSU DAN BENAR
Setiap orang
yang mengaku nabi akan menjalani ujian agar dapat menentukan apakah itu nabi
Allah atau nabi palsu. Melalui definisi
dan karakteristik yang tercatat dalam kitab Ulangan 13 tadi maka dapat kita
simpulkan sbb:
·
Tugas
nabi yang benar adalah membuat “pemulihan” atau “perbaikan” tetapi nabi palsu
akan mengarahkan kepada “pembaharuan”.
Artinya apabila umat Allah tidak pernah menyimpang dari Hukum Allah dan
jalan-jalanNYa, maka tidak diperlukan seorang nabi Allah.
·
Tugas
nabi Allah adalah membawa umat kembali ke jalan yang benar karena sudah
menyimpang dari jalan yang benar. Jika nabi palsu yang bertindak maka ia akan
mengarahkan umat kepada “kebenaran yang baru” yang menurut kehendak mereka.
Untuk lebih
mendalami materi ini, kita perlu membahas lagi beberapa ayat dalam Perjanjian
Lama.
Yeremia
35:15-16:
·
35:15 Aku telah mengutus kepadamu segala hamba-Ku, yakni para nabi,
terus-menerus, mengatakan: Kembalilah kamu masing-masing dari tingkah langkahmu
yang jahat itu, perbaikilah perbuatanmu, janganlah mengikuti allah lain untuk
beribadah kepada mereka, maka kamu akan tetap diam di tanah yang telah
Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu. Tetapi kamu tidak mau
memperhatikannya dan kamu tidak mau mendengarkan Aku.
·
35:16 Sungguh, keturunan Yonadab bin Rekhab menepati perintah yang
diberikan bapa leluhurnya kepada mereka, tetapi bangsa ini tidak mau
mendengarkan Aku!
·
Jadi sekali
lagi bahwa tugas nabi yang benar adalah mengembalikan umat Tuhan yang telah
menyimpang agar berbalik dan kembali ke jalan yang benar, bukan “jalan lain
yang baru”.
Tadi kita
dapat melihat bahwa dua karakteristik seorang nabi yang palsu adalah memimpin
umat Tuhan melanggar Hukum Allah dan
membawa umat Tuhan menyembah kepada allah
lain.
Marilah kita
melihat kedalam lebih banyak lagi tentang nabi palsu ini.
Yeremia
6:13-15
·
6:13 Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka,
semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu.
·
6:14 Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya:
Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.
·
6:15 Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan kejijikan;
tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak kenal noda mereka.
Yang kita
lihat disini adalah bahwa nabi palsu itu “serakah” –mengejar untung, dan
melakukan tipu daya kepada umat Tuhan bahkan berdagang sehari-hari. Gantinya mereka memperingatkan, malahan
mengatakan damai dan damai.
Berikut ini
adalah pengakuan nabi palsu bahwa mereka adalah juru bicara Allah, Yeremia
14:13-16:
·
14:13 Lalu aku berkata: "Aduh, Tuhan ALLAH! Bukankah para nabi telah
berkata kepada mereka: Kamu tidak akan mengalami perang, dan kelaparan tidak
akan menimpa kamu, tetapi Aku akan memberikan kepada kamu damai sejahtera yang
mantap di tempat ini!"
·
14:14 Jawab TUHAN kepadaku: "Para nabi itu bernubuat palsu demi
nama-Ku! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak
berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong,
ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri.
·
14:15 Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai para nabi yang bernubuat
demi nama-Ku, padahal Aku tidak mengutus mereka, dan yang berkata: Perang dan
kelaparan tidak akan menimpa negeri ini --: Para nabi itu sendiri akan habis
mati oleh perang dan kelaparan!
·
14:16 Dan bangsa yang kepadanya mereka bernubuat akan tercampak mati di
jalan-jalan Yerusalem, disebabkan oleh kelaparan dan perang, dan tidak ada
orang yang akan menguburkan mereka: mereka sendiri, isteri-isteri mereka,
anak-anak mereka yang laki-laki dan yang perempuan. Demikianlah akan
Kutumpahkan kejahatan mereka ke atas mereka."
·
Mereka
mengaku berbicara atas nama Tuhan dan mereka bukan hanya nabi biasa tetapi
merreka adalah para nabi dalam agama.
Mereka yang berkata kepada orang bahwa Tuhan akan memberi damai, kota
tidak akan dihancurkan , karena Tuhan akan menyertai bangsa ini.
Mari kita
lihat lagi kelakuan para nabi palsu ini dalam Yeremia 23:14
·
23:14 Tetapi di kalangan para nabi Yerusalem Aku melihat ada yang
mengerikan: mereka berzinah dan berkelakuan tidak jujur; mereka menguatkan hati
orang-orang yang berbuat jahat, sehingga tidak ada seorang pun yang bertobat
dari kejahatannya; semuanya mereka telah menjadi seperti Sodom bagi-Ku dan
penduduknya seperti Gomora."
·
Jadi intinya
adalah bahwa nabi palsu memiliki puncak karakteristik bukan pada ramalannya
yang tidak digenapi tetapi membuat umat Tuhan tidak bertobat malahan dibawa ke
jalan yang sesat dan semakin jauh dari Tuhan.
NABI PALSU PERJANJIAN BARU
Nabi palsu
dalam PL sama karakteristiknya dengan PB khususnya dalam kitab Injil Matius
Matius
7:15-16; 21-23
·
7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu
dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang
buas.
·
7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik
buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
·
·
·
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk
ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di
sorga.
·
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan,
Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu,
dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
·
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan
berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian
pembuat kejahatan!"
·
Kemudian di
dalam Matius 24:11-12
·
·
24:11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
·
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan
orang akan menjadi dingin.
·
Nubuatan
sedang digenapi, dan akan terus berlangsung dan puncaknya akan kita lihat dalam
Wahyu 13 dan 16.
Untuk
sekarang ini Yesus memberi peringatan terhadap pekerjaan dari nabi palsu. Para pendeta tidak pernah melakukan kontes
popularitas tetapi mereka diajar untuk memberitakan Firman Tuhan dengan tegas
dan benar. Oleh karena itu, nabi Allah
tidak pernah disenangi banyak orang karena akan selalu menegor dan menasehati
kejahatan mereka yang merupakan kesenangan mereka. Sebaliknya nabi palsu akan selalu disenangi
banyak orang karena akan membuat umat Tuhan untuk tetap enak di jalan yang
salah dan mereka berkata “damai sejahtera, damai di bumi”, tetapi mereka tidak
tahu karena kesudahan zaman datang membinasakan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thank you for your attention.