Pages

BARANG SIAPA BERJALAN DENGAN BENAR, TUHAN AKAN MENJADIKAN HIDUPNYA MENJADI BERKAT BAGI ORANG LAIN.

Translate

Senin, 03 Desember 2012

Bagaimana cara anda untuk bisa mengampuni?




Sebagai orang Kristen, tentu saja sebagai persyaratan yang sangat perlu bagi kita untuk mendapatkan diri kita tetap di jalan Kristus dan menjaga keselamatan yang telah menjadi milik kita. Namun bisakah kita menjadi seorang yang mau mengampuni setiap saat dan kepada siapapun?  Ajaran Kristus adalah “hendaklah kamu mengasihi setiap orang bahkan kepada musuh kita sekalipun”.  Inilah persyaratan untuk mendapatkan hidup kekal itu. Untuk itu kita perlu memahami dan mempraktekkan hal-hal ini:

1. Akuilah bahwa anda telah disakiti secara serius.



- Poin pertama ini adalah mengejar pengampunan adalah mengijinkan diri karena sudah terlampau disakiti orang lain.  Kita suka untuk mengatakan bahwa dia tidak sungguh-sungguh melakukannya kepada kita, tetapi sampai kita rela untuk mengijinkan diri kita sendiri mengejar pengampunan itu, maka kita tidak akan bisa mendapatkan pengampunan itu.  Janganlah melihat kesalahan yang besar yang dilakukan orang lain, tetapi lihatlah kerelaan diri kita untuk melakukannya kepada orang lain.

- Banyak masalah dalam kehidupan ini yang tidak akan membuat kita mau mengampuni-masalah seperti kekecewaan kecil atau penghkianatan yang besar.  Situasi yang mengijinkan pengampunan itu adalah hal-hal dimana sakit hati pribadi terjadi, ketidak adilan hidup, dan sangat mendalam dirasakan. Masalah seperti pengkhianatan dan kebrutalan secara fisik ataupun emosi datang dalam hati dan pikiran kita.

- Pada poin ini, karena kita sakit hati, kita sepertinya menemukan diri kita dalam keadaan dendam kesumat.  Kebencian tentunya tidak pernah menjadikan kita baik, tapi kita harus waspada bahwa kita tidak berusaha jadi “diam” dengan menutupi semuanya itu.


2. Serahkanlah diri anda kepada hal yang benar.


-Aturan dunia ini adalah “lakukanlah kepada sesamamu sebagaimana yang mereka lakukan kepada kita.”  Hal ini bisa negative dan juga positif.

- Ketika kita memilih untuk mengampuni orang lain walaupun perasaan yang penuh dendam berkecamuk dalam diri kita karena kebenaran yang kita buat pada mereka pada saat ini kita sedang berbuat dua hal:  pertama, kita sedang meniggalkan keadilan mutlak dan pembalasan yang adalah milik Tuhan sendiri.  Kedua, kita secara berani sudah memilih jalan untuk pengampunan tersebut.  Inilah satu langkah menurun kepada jalan yang berbeda di pandangan manusia dunia.







3. Carilah orang yang sesungguhnya dibawah topeng kejahatan.

- Ketika kita bersalah, kita selalu mencoba untuk bersandiwara seolah-olah tidak ada kesalahan di pihak kita.  Kita menegaskan semua yang jahat pada kita, kita justru mengikat dan mengontrol kebaikan yang bisa kita lakukan, kita cepat mengontrol emosi dan motif yang tidak benar, kita melihat bahwa itulah jalan satu-satunya yang dapat dilakukan.

- Proses pengampunan menuntut bahwa kita mulai mencari orang yang sesungguhnya dibelakang karakter yang diperankan itu yang sudah diciptakan dalam pikiran kita.  Kita mulai melihat bahwa mereka bukan hanya melukai tetapi juga merasa dilukai.  Kita mulai melihat bahwa mereka adalah orang lemah, sangat membutuhkan, dan dapat juga jatuh dalam dosa.  Kita mulai mendapatkan alasan untuk hati kita agar menjadi pemurah gantinya pemarah.

- Alasan kita melakukan itu adalah karena Allah sudah melakukannya untuk kita dalam mengampuni.


4. Keinginan yang baik akan terjadi kepada pelaku-pelaku kejahatan.

- Mungkin bagi anda hal ini adalah suatu yang tidak mungkin, tetapi anda akan melihat bahwa ini adalah kebenaran.  Di dalam proses mengampuni, kita sedang memindahkan mimpi buruk kita menuju kepada harapan yang baik di dalam hidup kita.



- Pada bagian ini mungkin anda akan bertanya apakah hal ini berarti bahwa pengampunan berarti tidak ada hukuman lagi?  Tentu jawabannya adalah tidak.  Mengampuni tidak selalu berarti harus ada hukuman.

Jika mereka tidak bertobat, hukuman yang menuntun mereka kepada kedukaan mungkin saja terjadi.  Tetapi kunci sebenarnya adalah motivasi anda.  Apakah anda mendoakan orang yang bersalah agar dihukum?  Atau anda berkata bahwa biarlah saya mengampuni tapi yang melakukan juga harus kena hukuman?
Mengejar pengampunan adalah kita mendoakan orang yang berdosa pada kita agar dia bertobat dan tidak melakukan kejahatannya lagi, dan lebih dari itu agar mereka diselamatkan.  Itulah motif yang benar yang harus anda doakan kepada mereka yang berdosa pada kita.





5. Jika memungkinkan, nikmatilah hubungan yang saling menyembuhkan dan menggembirakan.

- Kadang-kadang orang lain tidak bisa bergabung dengan anda untuk rekonsiliasi. Dan kadangkala juga orang lain tidak akan melakukan itu dengan anda.

- Agar rekonsiliasi terjadi, mereka harus mengerti rasa sakit yang dialami oleh mereka yang mendapatkan dukacita tersebut.

- Tetapi ketika mereka melihat bahwa anda merasa diperbarui hubungan dengan orang lain lebih baik dalam hal mengampuni dan menikmatinya dengan senang, hal itu akan memacu mereka juga untuk mencoba melakukan yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for your attention.