Debat Islam dan Kristen

inilah debat terbuka yang diadakan untuk mengetahui mengapa orang Kristen menjadi Muslim dan sebaliknya.

Grace dan jonathan bersama koor anak-anak Thamrin

ada juga beberapa rekaman video yang sempat kami ambil, walaupun agak kabur, tapi kami bersyukur bisa mengambilnya karena jarang-jarang terjadi.  Inilah yang sempat kami ambil video anak-anak Thamrin lebih khusus anak-anak kami.

Apakah Allah tidak menyukai kemakmuran/kekayaan?

Pekabaran tentang kemakmuran dalam keuangan adalah satu topic hangat saat ini dalam dunia agama dan sudah banyak dipaparkan oleh banyak pengkhotbah.  Beberapa ayat Alkitab memperingatkan tentang perangkap kekayaan yang negative.  Ayat yang lain mengatakan bahwa Allah memberikan “kemampuan untuk memperoleh kekayaan” (Ulangan 8:18).  Pada permukaannya kedengaran seperti bertentangan satu sama lain.  Tetapi secara keseluruhan, semuanya saling melengkapi satu sama lain.  Ketika menjadi kaya, atau apapun namanya;  jika kita tidak mengerti maksud sesuatu , sebagai manusia, kita cenderung untuk menjadikannya negative.  Dan di dalam ekonomi KeAllahan, tidak ada bedanya untung karena kekayaan atau mencari kekayaan.

MENAGANI KEKECEWAAN DALAM HIDUP

Pengharapan plus kenyataannya seringkali menghasilkan kekecewaan.  Kekecewaan jika tidak dialami sesuai dengan sebenarnya akan menghasilkan hal negative dan pesimistis.  Orang Kristen tidak akan terbebas juga dengan perkara ini.  Dan bahkan lebih buruk lagi kita bisa saja mengkritik Allah karena mempersalahkanNYA bertindak dengan tidak adil pada saat kita tertekan bahkan putus asa.
Penulis Mazmur berkata dengan jelas:

Gambar sekitar Istana Bogor

Ketika kami berada di Istana Bogor mengikuti rombongan Lansia Jemaat Thamrin, kami sangat senang karena boleh melihat-lihat semua yang ada di dalam Istana tersebut.  Walaupun sempat dilarang mengambil gambar tertentu , tapi saya sempat mengambil gambar untuk arsip keluarga. Saat ini saya akan bagikan apa yang sempat kami dapatkan di Istana Bogor tersebut:

salah satu patung di istana Bogor yang diberikan oleh Pemerintah Asing

serba serbi keluarga kami dalam gambar

ini Jonathan yang sedang berekspresi di pantai Ancol

air terjun niagara kecil di Indonesia

waktu kami mengikuti retreat Jemaat Thamrin dari Kelompok doa kebon Jeruk, saya sempat mengambil gambar pemandangan disana. Kemudian saya merekam "air terjun niagara kecil" yang ada di Cibodas.  Inilah gambarnya yang sempat saya kirim di youtube juga.

Kwartet anak Kami dan salah satu lagu mereka

Ketika Miracle berada di SMP PAS, dia membuat grup atau Kwartet bersama teman-temannya yang lain.  Kemudian menambah personilnya sehingga lebih dari 4 orang (Jadi bukan kwartet lagi).

Pada saat penamatan Miracle di SMP PAS, grup nyanyi mereka menyumbangkan sebuah lagu yang merupakan hadiah kepada para hadirin dan juga ucapan terima kasih mereka kepada Tuhan yang telah mengizinkan mereka untuk bisa melewati masa belajar di SMP dengan baik.

penamatan anak kami di Salemba

Penamatan anak kami di sekolah PAS Salemba Jakarta dan dirayakan di satu tempat bersama keluarga dan handai taulan.

Senang juga melihat anak kami Miracle Gate Tilaar yang sudah tamat SMP dan merayakan bersama teman-temannya.  Walaupun harus berjuang lagi ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi kami tetap bersyukur kepada Tuhan karena segala anugerahNya yang limpah.

Beberapa gambar sempat kami ambil bersama anak kami.

Miracle anak kami (kedua dari kanan) berfose bersama teman-temannya

Miracle bersama adiknya (Natalia) dan temannya yang lain

kami mengambil gambar dengan Miracle

gambar seluruh penamatan dan guru-guru Miracle

gambar Miracle sedang marching (ngantuk barangkali)

berfoto dengan tante Miracle

Gerak Jalan PAPA dan Jemaat Thamrin

Beberapa waktu yang lalu Jemaat Thamrin sempat mengikuti acara PAPA di daerah ciawi.  Dan disana dari Jemaat Thamrin mengikuti perlombaan gerak jalan yang menempuh jarak cukup jauh dan memasuki kampung-kampung yang ada disekitar sana.  Tempat start nya di daerah Kinasih, miliknya Radius Prawiro (Mantan mentri era Presiden Suharto).

Inilah foto-foto yang sempat kami dapatkan disana:

inilah 5 jagoan Thamrin yang dipimpin oleh "Grace kecil".

Kelompok yang dipimpin ibu Yane Gunawan.

Kelompok orang muda Thamrin yang ikut lomba jalan

gaya 5 jagoan Thamrin ketika melewati tempat panitia lomba

tampak dari samping rombongan Thamrin yang lain

Jalan-jalan di Ancol

Ketika libur keluarga kami juga sempat berbagi sukacita dengan berjalan-jalan ke ancol sehari penuh untuk melepaskan beban kerja yang telah dijalani sepanjang minggu.

Natalia dan Grace yang sedang naik perahu di ancol