Pages

BARANG SIAPA BERJALAN DENGAN BENAR, TUHAN AKAN MENJADIKAN HIDUPNYA MENJADI BERKAT BAGI ORANG LAIN.

Translate

Selasa, 04 Desember 2012

MENAGANI KEKECEWAAN DALAM HIDUP





Pengharapan plus kenyataannya seringkali menghasilkan kekecewaan.  Kekecewaan jika tidak dialami sesuai dengan sebenarnya akan menghasilkan hal negative dan pesimistis.  Orang Kristen tidak akan terbebas juga dengan perkara ini.  Dan bahkan lebih buruk lagi kita bisa saja mengkritik Allah karena mempersalahkanNYA bertindak dengan tidak adil pada saat kita tertekan bahkan putus asa.
Penulis Mazmur berkata dengan jelas:



Maz 34:9 Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
Maz 22:6 Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput; kepada-Mu mereka percaya, dan mereka tidak mendapat malu.


MENETASKAN TITIK-TITIK KEKECEWAAN

1. Pengharapan yang tinggi
Yusuf berharap seorang istri yang masih perawan tetapi mendapatkan Maria yang sudah hamil.  Anda dapat bayangkan perasaannya yang sakit dan kecewa dalam hati.  Tapi di dalam satu mimpi , Allah berkata pada Daniel tentang rencana penebusanNYA bagi umat manusia.  Jutaan orang di Israel pada masa itu dan penghormatan besar bagi Yusuf dipilih sebagai bagian dalam rencana besar Allah untuk Yesus Kristus lahir di dunia.  Kadangkala harapan kita yang tinggi justru mengecewakan kita hanya untuk rencana Allah yang lebih baik bagi kita juga.

2. Motif yang salah
Yudas bergabung dengan kelompok yang dipimpin Yesus untuk membangun Kerajaan duniawi.  Dalam pemikirannya dia akan menjadi seorang yang penting apabila Yesus nanti menjadi Raja.  Tapi kemudian dia menyadari bahwa Yesus bukan merencanakan membangun satu kerajaan duniawi.  Gantinya, Yesus selalu berbicara tentang kerajaan surgawi yang dalam pengertian Yudas yang terbatas, dia tidak mengerti.  Pada akhirnya motif yang salah sangat mengecewakan Yudas Iskariot ini sehingga menuntunnya pada kesalahan yang fatal dengan menjual Yesus Kristus yang berujung pada kematian di Golgota.

4. Persepsi yang terbatas
Murid-murid  tidak mengerti mengapa Yesus sang Mesias itu harus disalibkan.  Dalam pengertian mereka yang terbatas ini penyaliban berarti kekalahan.  Sedikit sekali yang mereka ketahui dengan rencana Allah ini bahwa Yesus mati menebus dunia dari perhambaan dosa.   Pengertian yang terbatas ini mengecewakan banyak kali kepada kita.  Tetapi seperti Juruselamat yang disalibkan itu, sumber kekecewaan kita dapat menjadi berkat dan penebusan untuk kita jika saja kita bergantung dan percaya bahwa Allah sementara mengendalikan semuanya.  Dia mempunyai maksud dan rencana yang indah sekalipun dalam penderitaan.

5. Kesalahan dalam prioritas
Manusia sering menganggap bahwa keadaan yang menyenangkan dan kelimpahan berkat adalah menunjukkan Allah bersama kita, namun Allah sebenarnya lebih memperhatikan kita di dalam pengembangan Karakter.  Kita membenci ujian dan latihan rohani untuk menguatkan iman kita.  Tapi Allah menyukai cerita satu Ksatria Roma kuno yang lebih suka seekor kuda yang rusak untuk berperang.  Allah mempunyai prioritas yang berbeda.  Dia tidak menggunakan satu jiwa yang liar supaya memilih untuk melatih kita pertama kali melalui pengalaman yang menyakitkan dan  keras.  Kita boleh jadi tidak pernah mengerti cara Allah setiap saat, tapi apa yang kita harus lakukan adalah bergantung dan memegang tanganNYA.

6. Kepercayaan palsu
Koneksi, pekerjaan, pendidikan dan uang seperti pasir di laut. Semuanya disini dan terjadi disini paling tidak untuk saat ini.  Tapi masalahnya adalah bahwa sangatlah mudah menaruh kepercayaan kita pada hal-hal tadi gantinya percaya pada Allah.  Kepercayaan kita yang salah ini seringkali mengecewakan kita.

BAGAIMANA MENJADI TEGAR PADA SAAT KECEWA

1. Tetap beriman – Lakukanlah yang benar bukan karena hadiah tapi karena hal itu benar untuk dikerjakan.

Ketika menghadapi cobaan yang paling besar dan kejam dalam hidupnya, Ayub berpegang dalam imannya yang paling dasar dan menyatakan pernyataan iman kepada Allah apapun yang terjadi dalam hidupnya.  Dia berkata:  Meskipun dia berkhianat pada saya, aku tetap akan berharap pada Nya…Ayub 13:15
Ketika memilih antara iman dan kematian, ketiga orang Ibrani Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab kepada raja: Sekalipun dibuang ke dapur api yang menyala hebat itu, Allah yang kami sembah jika menyelamatkan kami Dia akan selamatkan kami.  Tapi seandainya pun tidak menyelamatkan kami, ketahuilah ya raja bahwa kami tidak akan melayani allah lain atau menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.  Dan 3:17-18

Kita dapatkan semua disini bahwa sangat mudah sebenarnya berkompromi ketika dalam bahaya, tapi iman yang tetap kepada Allah tidak akan menggoncang kita.

2. Bangunlah karaktermu – prioritas Allah bukanlah kebahagiaan kita tapi pembentukkan karakter

Rom 5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.


3. Dapatkanlah kelompok penyokong yang tepat tapi pandanglah Allah untuk penyelesaiannya.

Maz 118:8 Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.
Maz 118:9 Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada para bangsawan.



4. Temukan penggenapan dan kepuasan pokok dalam hubungan dengan Allah


Ibrani 13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."


Habakuk 3:17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
Habakuk 3:18 namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.



5. Lihat kembali perspektif kehidupan anda


2 Kor 4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
2 Kor 4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.


APAKAH ANDA KECEWA?
Bacalah pernyataan di bawah ini:

1. Albert Einstein gagal pada ujian masuk kuliah.  Walt Disney dipecat dari pekerjaannya yang pertama di media.  Michael Yordan diberhentikan dari tim bola basket sekolahnya.

2. Bunga lotus mekar dengan kindahan yang paling menakjubkan dari kedalaman lumpur yang paling tebal

3. Sebuah mutiara berharga dibentuk ketika gesekan iritasi pasir terjadi di dalam rumah kerang.


4. Pertimbangkanlah bagaimana ulat berubah menjadi kupu-kupu.
Jika kita bertumbuh menjadi lebih kuat maka semakin banyak kepahitan dan kekasaran yang akan dihadapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for your attention.