Pages

BARANG SIAPA BERJALAN DENGAN BENAR, TUHAN AKAN MENJADIKAN HIDUPNYA MENJADI BERKAT BAGI ORANG LAIN.

Translate

Senin, 10 Desember 2012

KERENDAHAN HATI SYARAT MUTLAK KALAU MAU SELAMAT

Siapa yang tidak kenal Lusifer?  Dia adalah Pemimpin Malaikat di sorga yang jatuh kedalam dosa karena kesombongannya untuk menyamai dirinya dengan Allah Pencipta alam semesta. Walaupun didalam suasana yang tidak ada unsur dosa, Lisifer jatuh kedalam dosa kesombongannya. Dia berusaha membujuk dan menghasut para malaikat di sorga, agar bisa menerima argumentasinya bahwa Allah itu tidak adil dan HukumNya tidak ada yang bisa melaksanakan.
Demikianlah Lusifer yang akhirnya menjadi Setan bersama dengan sepertiga malaikat penghuni sorga, harus jatuh kedalam dosa dan diusir dari sorga.  Semua bermula dari kesombongan.


Bagaimana dengan manusia ciptaan dibumi ini?
Tidak ada alasan yang seharusnya manusia boleh katakan dalam melaksanakan Hukum Allah.  Pena inspirasi berkata: “Yang penting disini adalah ketekunan orang-orang kudus yang menuruti Perintah Allah dan Iman kepada Yesus.  Dan pekabaran ini adalah pekabaran terakhir yang harus diberikan sebelum kedatangan Tuhan.”(Kemenangan Akhir, 425,426)

Ketika Kristus hampir datang kedua kali di dunia ini, maka Hukum Allah dan Iman kepada Yesus haruslah semakin gencar diberitakan kepada manusia.  Artinya kita yang sudah tahu demikian,haruslah menghidupkannya tanpa bertangguh lagi. Karena memang itulah yang harus dimiliki oleh umat yang akan diselamatkan.  Tetapi bagaimana melaksanakannya?  Bukankah Lusifer yang hidup kudus di tempat yang kudus bisa jatuh dalam dosa?

Kita semua adalah ciptaan Allah dan diberikan akal budi, dimana didalamnya tercantum “kebebasan untuk memilih”.  Oleh karena itu, kitasemua harus memilih diantara dua pilihan , mengikuti Allah atau tidak mengikutiNya.  Sangat sederhana dan gampang untuk dilaksanakan, bukan? 
“Oh, sangat sulit untuk melakukannya”, mungkin demikian pandangan banyak orang.  Dengan alasan kita hidup dalam lingkungan yang berdosa dan banyak cobaan disekitar, sehingga kita berkata bahwa sangat sulit menjadi suci.

“Penyucian bukanlahpekerjaan sesaat lamanya, sejam ataupun sehari saja.  Itulah suatu pertumbuhan yang terus-menerusdalam anugrah.” (NBS, 130)
“Penyucian sejatiadalah pekerjaan sehari-hari, berlangsung selama seorang masih hidup.” (NBS,139)

Jadi sebenarnya, kita manusia sangat berterimakasih kepada Yesus yang memberikan AnugrahNya kepada kita untuk proses penyucian itu.  Selagi kita masih hidup, selama itu pula kita membentuk “kekudusan atau kesucian” dalam diri kita. 

Untukmengetahui bahwa kita sudah memiliki “kesucian “ itu adalah :
“Buah penyucian yang paling berharga adalah anugerah kerendahan hati.”(NBS,132)
Jadi sangat jelas bahwa hanya kerendahan hati saja yang dapat membentuk kesucian di dalam diri kita manusia.  Oleh karena Lusifertidak memiliki kerendahan hati, maka ia jatuh kedalam kesombongan yangmembawanya berdosa.  Itulah pilihannyasendiri untuk tidak mengikuti Perintah Allah Pencipta.
Mengapa manusia jatuh kedalam dosa atau tidak diselamatkan?  Karena tidak rendah hati atau sombong.  Itulah awal kejatuhan manusia kedalam dosa apa saja.  Raja Salomo berkata bahwa kesombongan adalah awal kejatuhan seseorang kedalam berbagai dosa di dunia ini.

Kesimpulan
1.       Semua dosa diawali oleh kesombongan, danseorang yang tidak memiliki kerendahan hati, tidak akandiselamatkan.
2.      Seorang yang rendah hati pasti akan mau bertobat, mau belajar kebenaran, mau ditegor, mau menjalankan Hukum Allah,mau mengabarkan kasihNya kepada dunia, mau menderita karena NamaNya, mau dihinakarena kebenaran, mau meninggalkan semua perkara duniawi dan mengutamakan Allah dan KebenaranNya.
3.      Seorang yang sombong, pasti akan menuju kepada kebinasaan.  Dia tidak akan menikmati kehidupan yang kekal, sebagaimana Lusifer dan sepertiga malaikat sorga yang telah diusir dari sorga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for your attention.