STANDAR PENGADILAN SORGA

}Standar pengadilan sorga

}PENGKHOTBAH 12:13,14

“Penurutan terhadap Hukum Allah adalah kewajiban setiap orang.  Dan Allah akan membawa segala setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.”

}THE GREAT CONTROVERSY
 454

“HUKUM ALLAH ADALAH STANDAR DIMANA TABIAT DAN KEHIDUPAN MANUSIA DIUJI PADA HARI PENGHAKIMAN.”

}HUKUM ALLAH
(gc 407)

}HUKUM ALLAH ADALAH TABIAT/KARAKTER ALLAH SENDIRI.  SEHINGGA SELURUH ALAM SEMESTA MEMILIKI STANDAR YANG SAMA DALAM MENGUJI KESETIAAN DAN KEBENARAN YANG DIJALANKAN TERMASUK KEPADA PENDUDUK BUMI INI.

}The great controversy

}ADA 3 KITAB/BUKU CATATAN SORGA:

1.KITAB KEHIDUPAN

2.KITAB PERINGATAN

3.KITAB PERBUATAN DOSA

Kwartet anak Kami dan salah satu lagu mereka

Ketika Miracle berada di SMP PAS, dia membuat grup atau Kwartet bersama teman-temannya yang lain.  Kemudian menambah personilnya sehingga lebih dari 4 orang (Jadi bukan kwartet lagi).

Pada saat penamatan Miracle di SMP PAS, grup nyanyi mereka menyumbangkan sebuah lagu yang merupakan hadiah kepada para hadirin dan juga ucapan terima kasih mereka kepada Tuhan yang telah mengizinkan mereka untuk bisa melewati masa belajar di SMP dengan baik.

Hal yang berhubungan dengan 666

Di dalam analisa yang saya dapatkan ternyata ada hal-hal yang sangat menarik yang perlu saya bagikan di blog ini karena berhubungan dengan Nubuatan Alkitab dan juga peristiwa sejarah yang sudah terjadi.  Semua bukti dibawah ini semoga menguatkan iman dan menjadi bahan renungan kita juga semuanya.

Yang sangat penting di dunia Kristen adalah istilah “666” yang ada di dalam Buku Wahyu 13:18 isinya adalah  “Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangan itu ialah ENAM RATUS ENAM PULUH ENAM.”

Khotbah tentang 1 dari 20

•

•It is a solemn statement that I make to the church, that not one in twenty whose names are registered upon the church books are prepared to close their earthly history, and would be as verily without God and without hope in the world as the common sinner. They are professedly serving God, but they are more earnestly serving mammon. This half-and-half work is a constant denying of Christ, rather than a confessing of Christ. So many have brought into the church their own unsubdued spirit, unrefined; their spiritual taste is perverted by their own immoral, debasing corruptions, symbolizing the world in spirit, in heart, in purpose, confirming themselves in lustful practices, and are full of deception through and through in their professed Christian life. Living as sinners, claiming to be Christians! Those who claim to be Christians and will confess Christ should come out from among them and touch not the unclean thing, and be separate.... {ChS 41.1}

Bahwa tidak satu dari 20 nama yang terdaftar dalam buku gereja siap untuk menutup sejarah mereka di dunia, dan menjadi tanpa Allah dan tanpa harapan di dunia sebagai orang berdosa biasa.  Mereka mengakui  melayani Allah tapi bersungguh-sungguh melayani mamon. Pekerjaan yang setengah-setengah ini adalah menolak Kristus secara konstan. (ChS, 41)

•

Ketika berkhotbah di Jemaat Thamrin

Ketika mengikuti perjalanan dalam pelayanan tentu saja suka dan duka akan menjadi bagian kami. Inilah pekerjaan Tuhan itu, selalu ada yang senang dan ada yang tidak menyenangkan.  Tetapi semua harus dihadapi dengan gembira, karena semua itu adalah kehidupan dalam pelayanan.  Jadi oleh karena itu, semua yang kami alami akan kami aminkan selalu.

Dalam membawakan Firman Tuhan , sempat juga beberapa kali kami diambil gambarnya sebagai kenangan dan bisa menjadi bahan pribadi untuk memperbaiki hal-hal yang kurang.

menunjukkan ekspresi atau eye contact ke audiences

ini juga ekspresi dalam menegaskan Firman Tuhan

ketika menghadapi masalah, Firman Tuhan tetap tegas disampaikan

kalau ada kutipan harus dibaca dengan jelas apalagi Firman Tuhan

menunjukkan slide dan pokok bahasan yang sedang dijelaskan

Dukacita menyelimuti keluarga kami (Almarhum Habel Tanaty)

Waktu kami (saya dan istri ) berkunjung ke Manado, dimana saat itu kami menghadiri Ceramah atau Seminar Penatalayanan Gereja. Tidak diduga-duga, salah seorang keluarga kami (kakak ipar istri saya) yang kebetulan juga menghadiri seminar yang saya ikuti, meninggal dunia dengan cepat.