“Masa penggoncangan” adalah satu
istilah yang menggambarkan keluarnya umat-umat Tuhan yang sebelumnya sudah
berada di dalam kelompok yang siap untuk diselamatkan. Istilah ini perlu diketahui dengan jelas oleh
seluruh orang yang mengaku sebagai umat Tuhan, agar tidak terjadi kesalahan
dalam mengantisipasinya. Yang namanya
tergoncang berarti keluar dari himpunan atau kelompok yang sudah ada
sebelumnya.
Masa ini adalah satu jangka waktu
bagi umat-umat Allah untuk diuji motif-motifnya sekaligus menyucikan Jemaat
dari hal-hal yang tidak layak. “saya
bertanya tentang arti penggoncangan yang saya lihat dan ditunjukkan kepada saya
bahwa itu disebabkan oleh kesaksian yang langsung terjadi oleh nasihat yang
benar kepada orang Laodekia. Ini akan
mempengaruhi hati mereka yang menerimanya, dan akan menuntun dia meninggikan
standard an membawakan kebenaran secara langsung. Ada yang tidak memberikan kesaksian yang
langsung. Mereka akan bangkit
melawannya, dan inilah yang menyebabkan penggoncangan diantara umat Allah.”
(Early Writings, 270).
Di dalam penglihatan pada tahun
1850, Ellen White menyatakan waktu penggoncangan itu : “penggoncangan yang hebat telah mulai dan
akan berlangsung terus, dan semua akan digoncang keluar yaitu yang tidak mau
mengambil pendirian yang berani…….” (EW, 50)
Kemudian pada tahun 1862, beliau
mempertegas kembali masa itu: “saya
melihat bahwa kita sekarang berada pada masa penggoncangan.” (1 Testimonies, 429)
Karena kita sekarang sedang dalam
masa penggoncangan, maka kita perlu selidiki diri sendiri agar tahu criteria
umat yang akan tergoncang tersebut.
KEDANGKALAN ROHANI.
Di dalam pendahuluan tadi
dinyatakan juga criteria itu, yang berikut pernyataan Roh Nubuat bahwa penyebab
umat Allah akan tergoncang adalah:
“….menyesuaikan diri dengan dunia….harus diberi perlawanan yang hebat
dari musuh iman. Dan pada waktu itu
orang-orang yang dangkal rohaninya …..akan menyangkal iman dan mengambil
keputusan untuk memihak kepada musuh sebagai sasaran simpati mereka yang sudah
begitu lama.” (5 T, 463). Kemudian
kutipan ini melanjutkan, “…orang-orang yang sudah murtad inilah akan merupakan
musuh yang paling pahit, akan melakukan dengan segenap kesanggupan mereka untuk
menekan saudara-saudara mereka sebelumnya dan untuk menimbulkan kejengkelan
maka mereka akan dipaksa membawakan kesaksian tentang kebenaran..”.
SENANG DENGAN TEORI YANG MENDUKUNG MEREKA WALAU BUKAN KEBENARAN
Kriteria selain dangkal rohani
yang berikutnya adalah : “apabila penggoncangan tiba, melalui penyampaian
teori-teori palsu,….mereka berpindah pindah kepada posisi apa saja untuk
mencocokkan arah perasaan pahit mereka.” (TM, 112). Dengan kata lain mereka tidak memiliki
jangkar yang kokoh seperti pasir yang mudah terikut arus air (baca juga Yak
1:21; Yes 34:16; 5 T, 545; dan GC 625)
PENGAKU FIRMAN TAPI BUKAN PELAKU FIRMAN
“Sementara angin rebut mendekat,
sekelompok besar yang mengaku percaya kepada pekabaran malaikat ketiga, tetapi
tidak disucikan melalui penurutan kepada kebenaran, merobah posisi mereka
dengan dunia dan mengambil bagian di dalam rohnya. Mereka telah menganggap hal-hal tersebut
dalam terang yang hampir sama ; dan bilamana ujian itu tiba, mereka sudah
disediakan untuk memilih pihak yang mudah dan popular. Orang-orang yang mempunyai talenta yang
tadinya senang dalam kebenaran, menggunakan kuasa mereka untuk menuntun jiwa
yang tertipu. Mereka telah menjadi
musuh-musuh yang paling hebat terhadap saudara mereka.” (GC 608)
FIRMAN KEBENARAN DIMENGERTI TIDAK SEMPURNA
Sebagaimana iblis mencoba Yesus
di padang gurun dengan menggunakan penggalan ayat-ayat Firman Tuhan bahkan
mengartikan Firman itu dengan tidak sempurna atau keluar dari konteksnya; begitu pula dengan umat-umat Tuhan sekarang
yang akan tergoncang, mengalami hal yang sama.
Pena inspirasi berkata: “Roh
Tuhan telah menerangi setiap halaman Kitab Suci, tapi ada diantara mereka yang
kurang menghargai, sebab hal itu tidak sepenuhnya dimengerti.” (TM
112)
PERSESUAIAN DENGAN DUNIA (SEKULARISME)
“Waktunya tidak begitu jauh
apabila ujian menimpa setiap orang.
Tanda binatang itu akan dipaksakan kepada kita. Mereka yang sedikit demi sedikit menyerah
kepada tuntutan dunia dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan dunia tidak
menemui kesulitan untuk menyerah kepada kuasa itu gantinya menyerah kepada
cemooh, hinaan dan kematian. Ujian itu
adalah mengenai Perintah Allah dan perintah manusia. Pada saat itu emas akan dipisahkan dari
sanggah dalam jemaat…..Banyak bintang yang kita kagumi oleh karena terang
cahaya akan berobah menjadi gelap.” (5
T, 81)
“dan banyak yang dfi dfalam
jemaat akan terperanjat melihat betapa kacaunya pendapat mereka terhadap
hal-hal yang mereka telah terima sebagai kebenaran. Hal itu disebabkan karena ada diantara kita
yang menyimpang dari Allah yang hidup dan berpihak keapda manusia, mengandalkan
manusia gantinya kepada kebijaksanaan Ilahi.” (5 T, 707)
MENGANDALKAN KEPINTARAN DAN ILMU PENGETAHUAN SAJA
“…Setan berjubahkan malaikat,
akan mengadakan penipuan dan jika mungkin, umat yang terpilih sekalipun. Akan ada begitu banyak allah dan ilah. Setiap angin doktrin akan bertiup. Mereka yang telah menyerahkan diri mereka
kepada Ilmu Pengetahuan yang palsu, mereka yang bergantung pada kepintaran,
kejeniusan atau kefasihan ….tidak akan dipercayakan dengan kawanan domba …Mereka
adalah orang yang merasa diri cukup, telah berharap pada Allah, sehingga Allah
tidak dapat menggunakan mereka….” (5 T, 80-81).
Kutipan pena inspirasi lainnya
berkata: “ Banyak yang akan berkhotbah
dari mimbar kita dengan menggunakan jamahan Nubuatan palsu di tangan mereka,
yang dinyalakan dari obor jamahan
setan. Apabila keraguan dan tidak percaya
dipelihara, maka pendeta yang setia akan dipindahkan dari orang-orang yang
berfikir memiliki pengetahuan banyak.” (TM
409-410)
MEREKA YANG TIDAK MEMENANGKAN JIWA
“Kita sekarang berada pada masa
penggoncangan, yaitu saat bilamana segala sesuatu yang dapat digoncangkan akan
digoncangkan…..Apabila kita tidak mempunyai usaha memenangkan jiwa bagi
Kristus, maka kita akan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang seharusnya
kita laksanakan, tetapi tidak melaksanakannya oleh sebab kemalasan rohani
kita. Mereka yang mewarisi Kerajaan
Allah harus bekerja dan sungguh-sungguh untuk menyelamatkan jiwa-jiwa.”
(6 T, 332)
Di dalam kutipan yang lain
berkata: “Jikalau kita tidak rela
berkorban untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang bersedia dibinasakan, bagaimana
mungkin kita dipandang layak untuk masuk kota Allah?”
PENUTUP
Dalam penggoncangan yang terakhir
itu, pena inspirasi mengatakan : “…ditunjukkan
kepada saya, bahwa hanya sedikit dari mereka yang sekarang mengaku mempercayai
kebenaran yang akhirnya akan diselamatkan—bukan karena mereka tidak dapat
diselamatkan tetapi karena mereka tidak mau diselamatkan dalam cara yang
ditentukan oleh Allah sendiri.” (2 T,
443,446)
“Sementara angin ribut mendekat ,
suatu jumlah besar yang mengaku percaya kepada pekabaran tiga malaikat, tetapi
tidak disucikan melalui penurutan kepada kebenaran, akan merobah posisi mereka
dan bergabung dengan pihak musuh.”
(GC 608)
Dimanakah posisi anda sekarang
ini? Siap untuk digoncang keluar? Tetap bertahan di dalam?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thank you for your attention.