Yesus berfirman dalam Yohanes 15:20 "Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; Jikalau mereka telah menuruti firmanKu, mereka juga akan meruti perkataanmu."
Perkataan Yesus adalah indah dan sebenarnya merupakan kebenaran sekaligus metode yang dapat membawa orang yang belum mengenal kebenaran menjadi Pengikut Kristus yang sejati.
Pengalaman Rasul Paulus adalah salah satu contoh bagaimana seorang Penganiaya Orang Kristen, akhirnya bertobat oleh karena Kristus muncul dalam kehidupannya.
Oleh karena itu, penganiayaan dan penderitaan yang disebabkan oleh Firman Tuhan, adalah wajib bagi orang Kristen sejati yang memberitakannya kepada orang-orang lain. Inilah pertanda bahwa kita yang memberitakan kebenaran Sejati itu benar-benar datangnya dari Yang Benar.
Penganiayaan dalam berbagai bentuk merupakan suatu perkembangan yang akan berjalan selama Setan ada dan kekristenan memiliki kekuatan yang hidup. Tidak ada orang yang dapat melayani Allah tnpa menghitung terhadap dirinya sendiri perlawanan dari pasukan kegelapan. (Maranataha, 31)
2 Timotius 3:12 berkata :"Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya."
Aniaya akan diterima oleh setiap umat Kristen yang beribadah. Artinya umat yang menjalankan kehidupannya dengan benar sesuai ajaran Kristus, harus menderita aniaya. Aniaya yang dimaksudkan bukan hanya sekedar aniaya fisik saja, tetapi yang banyak didapatkan adalah aniaya pikiran atau mental.
Jika anda merasa diejek atau dicemooh oleh orang lain karena memberitakan ajaran yang benar, itu adalah indikasi bahwa Setan tidak senang dengan cara yang kita lakukan yaitu memberitakan kebenaran Kristus. Sehingga aniaya secara mental datang dalam kehidupan kita.
Dewasa ini, menjelang penutupan pintu kasihan pertobatan secara umum, kita yang mengabarkan kebenaran kepada orang lain, akan menjadi sasaran aniaya setan melalui orang-orangnya yang secara sadar maupun tidak telah dipakai untuk menganiaya pekabar-pekabar Injil itu.
Firman Tuhan sangat jelas berkata bahwa kita harus memikul salib Kristus apabila kita ingin hidup layak dan benar dihadapanNya. Jika kita ingin hidup menuruti Kristus, sangat jelas harus menderita aniaya. Kalau saja kita merasa enak-enak saja selama hidup ini--waspadalah karena bisa jadi kita bukan umat Tuhan sejati.
Apakah aniaya itu perlu? Jawabnya adalah sangat perlu sebagai petunjuk bahwa kita berada di pihak yang benar atau sebagai Pengikut Kristus yang setia dan siap untuk mewarisi kerajaan sorga.
Siap-siaplah dianiaya karena kebenaran walaupun tingkatan aniaya itu sangat kecil sekalipun....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thank you for your attention.