Kemanusiaan sudah dihakimi. Dosa asal menghukum umat manusia kepada perpisahan kekal dari Allah—dan itulah neraka. Hanya melalui rahmat Allah sehingga manusia diselamatkan; mereka yang sudah ditentukan pada mulanya untuk diselamatkan memiliki karunia iman dalam Yesus Kristus yang disediakan melalui Roh Kudus untuk percaya. Untuk menebus dan menyatukan kembali hubungan Allah dan manusia, Allah melalui Yesus Kristus sudah membayarnya. Dosa umat manusia dan dosa asal manusia yang bersifat sementara secara alami sudah dibatalkan dengan lengkap.
2 Petrus 3:10-12
·
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti
pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan
unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di
atasnya akan hilang lenyap.
3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur
secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat
kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan
unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
Adalah berguna untuk mengerti mengapa Allah
mempunyai satu kebutuhan untuk menghukum keadaan manusia untuk sementara waktu
dan ini juga adalah ketidaksempurnaan moral di alam semesta; Allah sempurna dan kesempurnaanNya tidaklah
bersifat sementara. Kebebasan memilih
inilah yang telah memisahkan manusia dari Allah dan inilah dosa yang secara
tehnis tidak dapat diampuni. Karena
Allah adalah sumber segalanya, dan di dalam pengertian dan perasaan apapun, Dia
tetap sebagai Pengarang, tetapi manusia sebagai makhluk ciptaanNya tidak bisa
melanjutkan Kesempurnaan Allah itu sebagai bagian dari program “Kebebasan
memilih” itu. Dengan pengetahuan yang
terbatas gantinya mengetahui segalanya, dan hidup yang terbatas dalam
keberadaan fisik dan pikiran; semuanya dalam praktek tidak sempurna untuk
menyokong hidup yang sempurna seperti Allah.
Tetapi dengan keterbatasan itu Allah tetap ingin manusia melanjutkan rencana
selanjutnya di bumi ini.
Roma 1:17-18
·
1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah,
yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis:
"Orang benar akan hidup oleh iman."
1:18 Sebab murka Allah nyata
dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran
dengan kelaliman
Di taman eden, umat manusia awalnya tanpa dosa
tapi penuh dengan kebebasan memilih sehingga memungkinkan juga untuk melawan
Perintah Allah.
·
1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan
persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi
mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman,
laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka
balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
·
1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk
mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang
terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:
·
1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui
tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal
demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi
mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.
Pada hari penghakiman semua jenis dosa akan diadili dan diputar. Inilah penghargaan tertinggi untuk semua dosa yang pernah dilakukan manusia dan juga setan dan malaikat-malaikatnya. Pada saat kebangkitan orang-orang benar ketika Yesus datang pada kali yang kedua, maka mereka yang hidup akan diubahkan menjadi tidak dapat binasa lagi tubuhnya. Kemudian semua akan menuju ke sorga, dan selama seribu tahun akan melakukan “penghakiman pendahuluan” atau menentukan selama berapa lama orang-orang berdosa yang tidak bertobat akan menerima kebinasaan melalui api neraka setelah 1000 tahun di kerajaan sorga.
Wahyu 20:4-15
·
20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan
orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk
menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya
karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah
binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan
tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja
bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
·
20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak
bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan
pertama.
·
20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat
bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi
atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka
akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
·
20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir,
Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,
·
20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa
pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk
berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.
·
20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran
bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang
dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka,
·
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka,
dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi
palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
·
20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang
besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan
langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
·
20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar
dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka
juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi
menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam
kitab-kitab itu.
·
20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati
yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati
yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
·
20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu
dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
·
20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan
namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan
api itu.
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thank you for your attention.